Jumat, 09 Mei 2008

Stimulasi dan Nutrisi untuk Otak Anak



Salah satu perkembangan anak yang jarang diperhatikan adalah otaknya. Hal ini wajar karena perkembangan otak tidak kasat mata seperti pertumbuhan tinggi dan berat anak. Namun sebagai orang tua, perlu mendukung perkembangan otak anak karena sebenarnya setiap bayi yang lahir memiliki potensi yang sama, hanya saja asupan nutrisinya belum tentu sama baiknya satu dengan yang lain.

Pengembangan Bagian Otak

Setiap bayi yang lahir memiliki 100 milyar sel otak. Namun meski setiap bayi memiliki jumlah sel otak yang sama, optimalisasi penggunaan otak belum tentu sama pada setiap anak. Pasalnya belum semua sel-sel otak bayi saling terhubung dengan sempurna. Padahal semakin kuat hubungan antar sel, semakin kuat pula daya tangkap dan memori anak. Jumlah hubungan antar sek saraf tersebut menjadi dasar untuk memori pada manusia.

Pada saat bayi lahir hingga ia berusia sepuluh tahun, otaknya mengalami proses pembentukan dan pengembangan. Selama masa ini, ada lebih banyak sel otak yang baru terbentuk daripada yang sudah dipakai. Hubungan antar sel pada otak yang sedang berkembang akan menguat apabila sering dipakai. Jadi orang tua perlu menyediakan stimulasi agar otak anak terpakai dan memberikan nutrisi yang mendukung pembentukan otak anak.

Untuk merangsang memori anak, coba selalu ajak bicara setiap bersamanya. Tanyakan apa saja yang ia lakukan hari itu, apa saja yang ia lihat, siapa yang ia temui. Untuk menambah pengetahuannya, tunjuk dan beritahu nama-nama benda dan makhluk di sekitarnya, sehingga kosakatanya bertambah dengan cepat. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk merangsang penggunaan otak anak:

Ø memberi perlengkapan atau pernak-pernik yang kaya warna memberi permainan yang membuat anak berpikir seperti puzzle dan mainan bangunan

Ø memberi permainan yang memiliki bunyi-bunyian dan musik

Ø bila berada di perjalanan, tunjuk dan ceritakan berbagai hal yang dilihat anak

Ø sering-sering bertanya dan menguji nama-nama benda atau warna yang sudah diketahui anak

Ø mengajak bernyanyi lagu-lagu dalam berbagai bahasa

Ø memperkenalkan anak dengan nama dan jenis rasa pada inderanya, misalnya panas, pedas, manis, asin

Nutrisi untuk Otak

Untuk mengimbangi stimulasi dari luar, anak juga perlu asupan nutrisi yang seimbang. Sangat penting bagi bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif dan bagi balita untuk mengonsumsi susu yang mengandung gangliosida yang berperan sebagai penghubung antar sel otak agar pesan bisa terkirim dengan baik dan optimal.

sumber: mother & baby, 2008

Tidak ada komentar: